Memasang rahang pemotong (lihat gambar AE)

Selalu pasang rahang pemotong (3) pada orientasi yang benar dan kencangkan dengan benar. Pemasangan yang salah atau longgar dapat menyebabkan rahang pemotong patah yang dapat mengakibatkan cedera akibat serpihan yang terlontar (lihat gambar A).

Hilangkan tepi tajam pada rahang pemotong dengan kikir (3).

Selalu gunakan sepasang rahang pemotong (3). Satu pasang tersebut terdiri dari rahang pemotong yang ditandai dengan satu titik dan rahang pemotong dengan dua titik (lihat gambar D). Sepasang rahang pemotong dapat ditukar di antara dudukan yang dapat digerakkan (2) dan dudukan statis (4).

Pastikan (2) dan (4) rahang pemotong (3) telah terbuka sempurna. Jika tidak, masukkan baterai dan tekan tombol pemicu (14)sampai dudukan terbuka sempurna. Keluarkan kembali baterai.

Atur switch (13) ke posisi terkunci  (lihat gambar C).

Lepaskan sekrup (18) dengan kunci L (8) yang disediakan.

Masukkan rahang pemotong (3) pada posisi yang benar di dudukan (2) dan (4). Kencangkan kembali rahang pemotong (3) dengan sekrup (18).

Catatan: Sepasang rahang pemotong (3) hanya dapat disekrup ke perkakas listrik jika sisi depan yang diberi tanda saling berhadapan. Orientasi rahang pemotong harus sesuai dengan ukuran ulir yang akan dipotong (lihat gambar D).